Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas KPM Se Kecematan Bolano Berjalan Lancar
Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas yang diikuti oleh 13 Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) dan 13 Bidan Desa se Kecamatan Bolano yang diinisiasi oleh Tim Pendamping Desa Wilayah kerja Kecamatan Bolano dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Rencana Kerja Pencegahan Stunting Berbasiskan Data” hari ini (06/10). kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat Bolano dan di hadiri pula Kepala Puskesmas Lambunu 1 Ahkam Bakir Mangkau, S.KM.
Dalam sambutannya Camat Bolano Zein,S.E menyampaikan perlunya deteksi dini KPM terhadap upaya pencegahan dan penurunan angka stunting desa harus berdasarkan data. sehingga KPM dapat melakukan identifikasi masalah dan pemecahannya lewat data sesuai hasil pemetaan social serta monitoring pada kelompok sasaran 1000 HPK.
"deteksi dini KPM terhadap upaya pencegahan dan penurunan angka stunting desa harus berdasarkan data. sehingga KPM dapat melakukan identifikasi masalah dan pemecahannya lewat data sesuai hasil pemetaan social dan monitoring pada kelompok sasaran 1000 HPK". Ungkap Camat
“Namun upaya pencegahan stunting tidak hanya dilakukan sendiri oleh KPM tetapi juga di perlukan dukungan dan kerja sama beberapa pihak salah satunya adalah pengambil kebijakan di desa (Pemerintah Desa) untuk bersama-sama mengatasi persoalan kesehatan masyarakat di desa”. Sambung Camat.
Dalam Salah Satu Materi Rahmat Binjen selaku Narasumber memberi motivasi kepada seluruh Peserta Pelatihan agar para Peserta tetap semangat dan tidak putus asa.
"Kami Berharap agar seluruh Peserta Pelatihan ini terutama KPM agar tidak mudah putus asa dalam menjalani tugasnya. karena tugas ini merupakan tugas mulia demi masa depan Daerah pada khususnya dan Negara pada umumnya. Sebab KPM merupakan ujung tombak dalam mengentaskan Stunting".ungkapnya
Ketua Panitia Kegiatan Sigit Triono Menyebutkan adapun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan Kapasitas KPM dalam mengoptimalisasi pengelolaan data terhadap sasaran diwilayah kerjanya, menganalisis masalah serta menguasai perannya dalam proses perencanaan dan pembangunan desa pada sector kesehatan masyarakat di desa.
"Kegiatan ini di laksanakan dua hari mulai tanggal 6 Nopember dan berakhir pada hari minggu 7 Nopember 2021". Tutupnya